Hello There~

Saat masa-masa yang kalian sangka indah telah terlepas, menjadi dunia baru yang sulit kalian pahami. Dimana banyak hal hal-hal kecil berpengaruh tanpa aku sadari. Tak terduga, apa yang selama ini aku tangkap jauh dari kenyataan.

Diawali dengan tawa dan pandangan yang seolah meninggalkan diriku yang lalu, satu persatu aku sambut. Perlahan makin luas mata ini memandang, makin tak terduga duniaku. Antara takut dan tetap ingin melaju, rasa bimbang itu terus menghantui.

Perlahan satu persatu sapa muncul dan berdatangan.

'Apakah aku harus terlibat?'

'Kenapa rasa itu berbeda?'

Kepercayaan yang tak bisa langsung datang dan tumbuh. Satu persatu coba aku selami, mencoba melihat dan memahami lingkungan baruku.

Satu persatu semua terikat namun kenapa tak seperti biasanya?

Terus mencari tanpa kusadari semua berjalan lurus. Sampai akhirnya sesuatu yang membuatku sedikit menikmati perjalanan ini tiba. Dengan tatap wajah yang selama ini belum pernah aku melihatnya dan juga dengan rasa yang berbeda.

Saat dimana keyakinan itu datang, di suatu malam yang mungkin dingin aku putuskan untuk mendalaminya. Mungkin tak dengan melihat tatap matanya secara langsung. Bukan, bukan karena takut tapi cenderung untuk mengawali apa yang harus aku mulai esok.

Perlahan aku berkenalan dengan sisi lain dari dirinya. Melangkah seiring berjalannya waktu dan ditemani indah senyumnya tentunya. Dengan mata yang selalu membuatku ragu karena tak selurus dengan apa yang ia pandang.

Namun ada beberapa hal yang mungkin tak aku pahami, dimana semua terasa sulit untuk dimengerti. Lantun nada suaramu membisikanku sesuatu, memberitahuku bahwa dirimu berbeda.

Ku coba beranikan diri untuk menyentuhnya walau beberapa kali kamu mencoba mengalihkannya. Aku tak akan mengejar, memaksamu untuk mengikuti alurku. Aku menunggumu.

'Kenapa?'

Aku mengerti kamu belum menemukan jalanmu. Jalan yang selama ini kamu cari untuk lepas dari kegelisahanmu.

Terus ku ikuti arus aliranmu sampai aku menemukan Indah senyummu tak mengartikan apa yang tergambar di wajah dan karaktermu.

'Kenapa begitu kuat?'

Mempertahankan 2 kondisi, mengorbankan tawa untuk terlihat sempurna. Bukan, bukan sempurna yang seperti itu. Sempurna mempertahankan ucap dan tawa bias.

Mempermainkan sesuatu yang seharusnya tidak kamu mainkan. Seolah sendiri karena tak terlihat.

'Kenapa aku bisa menggambarkannya?'

Sesuatu yang seharusnya tidak aku lihat ataupun tahu.

Detail kecil senyum indah itu tidak pernah mempertunjukan hal-hal palsu. Cerah indah pandangan itu tidak bisa berbohong kepadaku ketika aku mencoba masuk dan bertemu. Tidak harus kamu menceritakannya langsung kepadaku, semua terlukis di wujud ayu dirimu.

Bukan cantik, bukan baik ataupun manis tetapi ketulusan yang selama ini tertutupi membuatku ingin terus melangkah untuk mendalamimu.

Terkadang semua tidak langsung berjalan lancar, hal-hal yang mungkin membuatku sedikit tertawa setia mendampingi. Perlahan aku tata lajuku, sesuai arah yang aku tuju. 

'Hei kenapa kamu bisa menjaga dan terus menghias senyummu?'

Pertanyaan yang selalu ingin aku ungkapkan. Yang selalu membawaku ke dalam kegelisahan untuk mengenal sisi dirimu seutuhnya.